Powered By Blogger

Sabtu, 30 Juni 2012

Tips dan Trick Search Engine Optimization

Sudah kita ketahui bahwa Optimasi Search Engine merupakan hal yang sangat penting jika ingin berhasil di dunia internet. Yang jarang disadari adalah menetapkan tujuan utama dari Search Engine Optimization (Search Engine Optimization). Jika kita salah, Search Engine Optimization justru akan memakan banyak waktu dan uang, tanpa hasil yang berarti. Jika dilakukan dengan benar, Search Engine Optimization dipastikan akan sangat membantu bisnis anda.

Tujuan Search Engine Optimization sangat simpel yaitu menarik pengunjung baru ke situs anda, membuat web menjadi mudah ditemukan oleh “pengunjung yang tepat” serta mencoba menyelaraskan prospek dengan apa yang kita tawarkan.

Search Engine Optimization bukanlah suatu cara agar kita dapat di list untuk semua keyword yang mungkin. Banyak orang berusaha untuk mendapatkan rangking search engine yang tinggi, untuk keyword sebanyak mungkin. Ini bukan saja pekerjaan yang sangat banyak, tapi juga membuang-buang waktu.

Listing untuk keyword sebanyak mungkin bukan sesuatu yang penting. Yang penting adalah website anda dapat di list untuk keyword yang tepat dan ‘mengubah’ pengunjung website anda menjadi pembeli.
Jadi bagaimana anda dapat memperbaiki hasil Search Engine Optimization?


1. Buatlah Web yang meyakinkan

Ini adalah langkah yang paling penting. Jika anda mempunyai web yang tidak menarik bagi target pengunjung anda, maka anda tidak perlu bersusah-payah mendapatkan pengunjung. Web anda harus didesign sedemikian rupa sehingga pengunjung akan menjadi pembeli. Anda harus membangun kepercayaan, meyakinkan pengunjung dan cukup mudah digunakan.


2. Cari keyword yang tepat

Cari keyword yang paling baik untuk anda. Cobalah Pay-Per-Click yang ditawarkan oleh Google dan Yahoo, untuk mencari keyword yang tepat bagi situs anda. Perhatikan dan monitor, keyword yang baik, dengan menggunakan tools yang disediakan oleh Google dan Yahoo.


3. Optimasi web anda dengan keyword ini

Setelah anda mengetahui keyword yang paling banyak meng-konversi pengunjung jadi pembeli, maka saatnya bagi anda untuk mengoptimasi situs anda agar sesaui dengan keyword ini. Promosi di Google atau Yahoo adalah cara agar anda dapat menguji keyword andalan anda. Sementara optimasi web anda bertujuan agar mendapat rangking baik di hasil search engine, tanpa harus mengeluarkan biaya.



Search Engine Optimization akan sangat berguna jika anda berkonsentrasi pada tujuan yang benar. Search Engine Optimization adalah improvisasi bisnis anda, bukan menghasilkan traffic sebanyak-banyaknya. Fokus pada target pengunjung yang dinginkan dan keyword yang paling cocok. Anda akan menghemat pekerjaan anda dan tentunya sambil menaikkan profit anda.

Lab Internet Dasar
 Tutor : Fauzi


6 arsitektur search engine

Spider
Spider adalah program yang dimiliki oleh search engine yang bekerja untuk mengambil halaman-halaman yang ditemukannya, hampir mirip dengan browser. Perbedaannya adalah jika Spider tidak kelihatan karena ditujukan kepada mesin yang langsung disimpan pada database mereka, sedangkan browser ditujukan kepada manusia yang langsung menampilkan informasi baik berupa teks, gambar, dan sebagainya.

Crawler
Crawler merupakan program yang dimiliki search engine yang bertugas menelusuri setiap link yang ada di sebuah web site. Tugas Crawler adalah untuk membantu Spider untuk menentukan arah yang akan ditujunya sekaligus mengevaluasi link tersebut.

Indexer
Indexer merupakan salah satu komponen search engine yang bertugas untuk mendeskripsikan suatu halaman web site dan menganalisa berbagai unsur di dalamnya, seperti pada penulisan title, penulisan huruf, keyword-keyword yang ada di konten sehingga dengan demikian akan mengenal web tersebut lebih jauh lagi terutama dalam menganalisa suatu keyword didalamnya.


Database
Database merupakan komponen search engine yang bertugas sebagai tempat meletakkan data-data sebelumnya yang telah didownload oleh Spider serta sebagai tempat yang tadinya digunakan oleh Indexer dalam menganalisa suatu web.

ResultEngine
Result Engine merupakan program yang bertugas menggolongkan suatu web site dan menentukan suatu perangkingan dalam hasil pencarian yang diminta oleh user. Program ini menganalisa siapa yang pantas masuk kriteria utama dalam pencarian suatu keyword yang diminta oleh pengguna. Data yang pertama muncul tentunya data yang telah memenuhi kriteria-kriteria search engine dan kaidah tertentu yang ditentukan oleh search engine.


WebServer
Web Server merupakan komponen terakhir pada seacrh engine yang berfungsi melayani permintaan kepada user yang merupakan umpan balik dari permintaan user tersebut. Web Server merupakan bagian central dan penentu terhadap apa-apa yang diminta oleh user.


Jumat, 22 Juni 2012

BIOGRAFI ROBIN VAN PERSIE


Robin van Persie pria kelahiran Rotterdam, 6 Agustus 1983 ini ternyata masih sodara jauh kita loh. Kaget, setelah tau kalau ternyata van Persie masih keturunan Indonesia. Darah Indonesianya diperoleh dari neneknya yang orang indonesia. Dan ternyata nenek dari van Persie ini adalah asli Surabaya. Robin van Persie ternyata juga merupakan seorang mualaf. Ia menjadi mualaf karena menikah dengan gadis maroko, yang sekarang menjadi istrinya yang bernama Bouchra van Persie.

Orangtua van Persie cerai saat dia masih kecil. Karena masih kecil van Persie tinggal bersama ibunya.Tapi tidak berjalan dengan baik. Akhirnya dia tinggal dengan ayahnya bersama saudara perempuannya Liliy dan Kiki. Saat SD Persie menjadi anak yang kurang di mata teman-temannya, karena itu ia berteman dengan penjaga gerbang sekolahnya yang asli orang maroko muslim, dan menjadi sahabat van Persie.

Robin van Persie ternyata juga merupakan seorang mualaf. Ia menjadi mualaf karena menikah dengan gadis maroko, yang sekarang menjadi istrinya yang bernama Bouchra van Persiedan dan memiliki anak laki-laki tahun 2006 yang bernama Shaqueel yang artinya dalam arab tampan.

Saat ini ia adalah penyerang tim nasional sepak bola Belanda yang bertinggi badan 183 cm dan bermain di Inggris FA Premier League untuk Arsenal. Van Persie memulai karier di dunia sepak bola dimulai dengan bergabung pada club Feyenoord Rotterdam. Kemudian memperkuat skuad timnas Belanda U-19 dan U-21.

Pada musim 2001/2002, van Persie mendapatkan penghargaan Best Young Talent Award dari Dutch PFA. Van Persie resmi dikontrak Arsenal F.C dengan nilai kontrak sebesar 3 juta poundsterling pada 17 Mei 2004.

Selain itu Robin Van Persie adalah putra dari dua orang seniman, Van Persie sebenarnya didorong untuk mengikuti jejak orang tuanya, tetapi dia malah lebih suka menekuni sepak bola dan bergabung dengan skuad muda SBV Excelsior. Dia membuat terobosan di klub kota kelahirannya Feyenoord, di mana ia menghabiskan tiga musim dan memenangkan Piala UEFA 2002.




Karya

  • 2004-Sekarang Arsenal
  • 2001-2004 Feyenoord
  • 1998-1999 Excelsior
Penghargaan

  • 2012 Barclays Golden Boot
  • 2011 February Barcalona EA Sports player of the Month
  • 2011 Most consecutive away goals scored
  • 2010–11 Arsenal Top Goalscorer
  • 2009 October FA Premier League Player of the Month
  • 2008–09 Arsenal Top Goalscorer
  • 2008–09 Arsenal Player of The Season
  • 2008–09 Premier League Top assist provider
  • 2008 December Sport Goal of the Month
  • 2008 Euro Bronze Boot
  • 2006–07 Arsenal Top Goalscorer
  • 2006 Rotterdam Sportsman of the Year
  • 2006 September BBC Sport Goal of the Month
  • 2005 November FA Premier League Player of the Month
  • 2001–02 Dutch Football Talent of the Year
  • 2000–01 KNVB Best Young Talent Award

 Info Tambahan

 

 Permainan apik sepanjang musim ini akhirnya membuahkan hasil bagi striker Arsenal, Robin Van Persie. Pemain yang juga menjabat sebagai kapten Arsenal tersebut terpilih sebagai pemain terbaik versi Asosiasi Pemain Sepakbola Profesional (PFA) dalam pengumuman yang digelar malam tadi. Van Persie terpilih usai mengalahkan kandidat lainnya sebut saja trio Manchester City yaitu Joe Hart, Sergio Aguero dan David Silva sertaWayne Rooney dan Scott Parker.

Terpilih sebagai pemain terbaik versi asosiasi pemain, yang berarti dipilih oleh para pemain lainnya membuat Van persie merasa sangat bangga. Pemain keturunan Maluku tersebut juga merasa terhormat dan menganggap penghargaan ini sangatlah spesia untuknya.

“Kalau orang lain mengatakan itu, pasti terasa spesial. Tapi akan lebih spesial kalau yang mengatakan adalah rival-rival Anda. Menjadi kehormatan besar kalau mereka mengakui saya sebagai pemain terbaik,” ujar Van Persie dikutip dari BBC Sport, Senin 23 April 2012.

Van Persie memang pantas menggondol penghargaan ini. lihat saja bagaimana ia kini duduk manis di puncak daftar pencetak gol terbanyak Liga Premier Inggris. Selain itu Van Persie juga tercatat sebagai pemain Arsenal ke-17 yang berhasil mencetak 100 gol. ia bahkan sudah mengalahkan seniornya, Thierry henry sebagai pemain yang mencetak gol paling banyak dalam satu musim kompetisi saja.

Selain Robin Van Persie, bek muda Tottenham Kyle Walker juga berhasil memenangkan penghargaan sebagai pemain muda terbaik atau PFA Young Player of The Year. Walker, bek kanan Tottenham yang baru berusia 21 tahun ini memang sukses mencuri perhatian semenjak pertama kali diturunkan oleh klub London Utara tersebut di musim ini. bahkan di usianya yang masih muda tersebut, Walker sudah dipanggil untuk membela Timnas Senior Inggris dan menjadi man of the match di debutnya kala menghadapi Swedia bulan November lalu.

Walker sendiri merebut PFA Young Player of The Year setelah mengalahkan pesaing-pesaing beratnya sebut saja Sergio Aguero, Alex Oxlade-Chamberlain, Danny Welbeck, dan Daniel Sturridge.

Selasa, 19 Juni 2012

BAB 12 Kebijaksaan Pemerintah (bag. 2)


Ø  KEBIJAKAN FISKAL

Kebijakan fiscal adalah kebijakan pemerintah yang ditujukan untuk mempengaruhi jalan atau proses kehidupan ekonomi masyarakat melalui anggaran belanja Negara atau APBN.
  
Arti dan Tujuan Kebijakan Fiskal
Kebijakan Fiskal adalah kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah dalam rangka mendapatkan dana-dana dan kebijaksanaan yang ditempuh oleh pemerintah untuk membelanjakan dananya tersebut dalam rangka melaksanakan pembangunan. Atau dengan kata lain, kebijakan fiscal adalah kebjakan pemerintah yang berkaitan dengan penerimaan atau pengeluaran Negara.
Dari semua unsure APBN hanya pembelanjaan Negara atau pengeluaran dan Negara dan pajak yang dapat diatur oleh pemerintah dengan kebijakan fiscal. Contoh kebijakan fiscal adalah apabila perekonomian nasional mengalami inflasi,pemerintah dapat mengurangi kelebihan permintaan masyarakat dengan cara memperkecil pembelanjaan dan atau menaikkan pajak agar tercipta kestabilan lagi. Cara demikian disebut dengan pengelolaan anggaran.
Tujuan kebijakan fiscal adalah untuk mempengaruhi jalannya perekonomian. Hal ini dilakukan dengan jalan memperbesar dan memperkecil pengeluaran komsumsi pemerintah (G), jumlah transfer pemerntah (Tr), dan jumlah pajak (Tx) yang diterima pemerintah sehingga dapat mempengaruhi tingkat pendapatn nasional (Y) dan tingkat kesempatan kerja (N).

Konsep-konsep Dasar

Kebijakan Fiskal: perubahan-perubahan pada belanja atau penerimaan pajak
pemerintahan pusat yang dimaksudkan untuk mencapai penggunaan tenaga
kerja-penuh, stabilitas harga, dan laju pertumbuhan ekonomi yang pantas.

•Kebijakan Fiskal Ekspansioner: peningkatan belanja pemerintah dan/atau penurunan pajak yang dirancang untuk meningkatkan permintaan agregat dalam
perekonomian. Tujuan dari kebijakan ini adalah untuk meningkatkan produk
domestik bruto dan menurunkan angka pengangguran.

•Kebijakan Fiskal Kontraksioner: pengurangan belanja pemerintah dan/atau
peningkatan pajak yang dirancang untuk menurunkan permintaan agregat dalam
perekonomian. Tujuan dari kebijakan ini adalah untuk mengontrol inflasi.

•Efek Pengganda: dalam ilmu ekonomi, peningkatan belanja oleh konsumen, perusahaan atau pemerintah akan menjadi pendapatan bagi pihak-pihak lain.
Ketika orang ini membelanjakan pendapatannya, belanja tersebut menjadi
pendapatan bagi orang lain dan seterusnya, sehingga menyebabkan terjadinya
peningkatan produksi dalam suatu perekonomian. Efek pengganda dapat juga
berdampak sebaliknya ketika belanja mengalami penurunan.
•Kebijakan Fiskal Sisi-Penawaran: kebijakan fiskal dapat secara langsung mempengaruhi bukan saja permintaan agregat, namun juga penawaran agregat.
Sebagai contoh, pemotongan tarif pajak akan memberikan insentif bagi
perusahaan untuk melakukan ekspansi atau investasi barang modal, karena
mereka memperoleh pendapatan setelah pajak yang lebih besar yang kemudian
dapat dibelanjakan.

Membiayai Defisit & Memanfaatkan Surplus
Membiayai defisit
–Meminjam dari publik atau luar negeri (crowding out )
–Mencetak uang.

•Memanfaatkan surplus
–Mengurangi hutang
–Disimpan

  • Masalah dalam Kebijakan Fiskal
  • •Masalah waktu
    •Pertimbangan politis
    •Respon pelaku ekonomi
    •Dampak crowding-out
    •Kondisi perekonomian dunia/luar negeri

Masalah Pokok Ekonomi Makro
Tingkat kegiatan ekonomi Negara pada suatu waktu tertentu adalah berbentuk salah satu dari tiga keadaan, yaitu mencapai tingkat penggunaan tenaga kerja penuh
(full employment), menghadapi masalah pengangguran dan menghadapi masalah inflasi. (Sadono Sukirno, 2000)
  • Tingkat penggunaan tenaga kerja penuh (full employment)
Keadaan ini merupakan keadaan yang ideal untuk setiap perekonomian.Dalam perekonomian yang mencapai tingkat penggunaan tenaga kerja penuh, pengeluaran agregat yang sebenarnya adalah sama dengan pengeluaran agregat yang diperlukan untuk mencapai tingkat penggunaan tenaga kerja penuh. Kondisi tenaga kerja penuh tercapai ketika pendapat nasional sama dengan pendapat nasional potensial.
  • Masalah Pengangguran
Masalah ini terjadi karena pengeluaran agregat yang diperlukan untuk mencapai tingkat penggunaan tenaga kerja penuh. Jurang deflasi, yaitu jumlah kekurangan pembelanjaan agregat yang diperlukan untuk mencapai penggunaan tenaga kerja penuh. Kondisi deflasi terjadi sat pendapatan nasional lebih kecil dari pada pendapatan national potensial. Akibatnya, penawaran barang dan jasa jauh melebihi permintaan.
  • Masalah Inflasi
Pengeluaran agregat melebihi kemampuan perekonomian untuk memproduksi barang dan jasa. Kelebihan permintaan tersebut akan menimbulkan kenaikan harga-harga inflasi.


Ø  Kebijakan Fiskal dan Moneter Sektor Luar Negeri

Kebijakan fiskal akan mempengaruhi perekonomian melalui penerimaan negara dan pengeluaran negara. Disamping pengaruh dari selisih antara penerimaan dan pengeluaran (defisit atau surplus), perekonomian juga dipengaruhi oleh jenis sumber penerimaan negara dan bentuk kegiatan yang dibiayai pengeluaran negara.

Di dalam perhitungan defisit atau surplus anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN), perlu diperhatikan jenis-jenis penerimaan yang dapat dikategorikan sebagai penerimaan negara, dan jenis-jenis pengeluaran yang dapat dikategorikan sebagai pengeluaran negara. Pada dasarnya yang dimaksud dengan penerimaan negara adalah pajak-pajak dan berbagai pungutan yang dipungut pemerintah dari perekonomian dalam negeri, yang menyebabkan kontraksi dalam perekonomian. Dengan demikian hibah dari negara donor serta pinjaman luar negeri tidak termasuk dalam penerimaan negara.

Di lain sisi, yang dimaksud dengan pengeluaran negara adalah semua pengeluaran untuk operasi pemerintah dan pembiayaan berbagai proyek di sektor negara ataupun badan usaha milik negara. Dengan demikian pembayaran bunga dan cicilan hutang luar negeri tidak termasuk dalam perhitungan pengeluaran negara.

Dari perhitungan penerimaan dan pengeluaran negara tersebut, akan diperoleh besarnya surplus atau defisit APBN. Dalam hal terdapat surplus dalam APBN, hal ini akan menimbulkan efek kontraksi dalam perekonomian, yang besarnya tergantung kepada besarnya surplus tersebut . Pada umumnya surplus tersebut dapat dipergunakan sebagai cadangan atau untuk membayar hutang pemerintah (prepayment).

Dalam hal terjadi defisit, maka defisit tersebut dapat dibayai dengan pinjaman luar negeri (official foreign borrowing) atau dengan pinjaman dalam negeri. Pinjaman dalam negeri dapat dalam bentuk pinjaman perbankan dan non-perbankan yang mencakup penerbitan obligasi negara (government bonds) dan privatisasi. Dengan demikian perlu ditegaskan bahwa penerbitan obligasi negara merupakan bagian dari pembiayaan defisit dalam negeri non-perbankan yang nantinya diharapkan dapat memainkan peranan yang lebih tinggi. Hal yang paling penting diperhatikan adalah menjaga agar hutang luar negeri atau hutang dalam negeri tersebut masih dalam batas-batas kemampuan negara (sustainable).

Pada dasarnya defisit dalam APBN akan menimbulkan efek ekspansi dalam perekonomian. Dalam hal defisit APBN dibiayai dengan pinjaman luar negeri, maka hal ini tidak menimbulkan tekanan inflasi jika pinjaman luar negeri tersebut dipergunakan untuk membeli barang-barang impor, seperti halnya dengan sebagian besar pinjaman dari CGI selama ini. Akan tetapi bila pinjaman luar negeri tersebut dipergunakan untuk membeli barang dan jasa di dalam negeri, maka pembiayaan defisit dengan memakai pinjaman luar negeri tersebut akan menimbulkan tekanan inflasi. Dilain pihak, pembiayaan defisit APBN dengan penerbitan obligasi negara akan menambah jumlah uang yang beredar dan akan menimbulkan tekanan inflasi.

Adapun pembiayaan defisit dengan menggunakan sumber dari pinjaman luar negeri akan berpengaruh pada neraca pembayaran khususnya pada lalu lintas modal pemerintah . Semakin besar jumlah pinjaman luar negeri yang dapat ditarik, lalu lintas modal Pemerintah cenderung positif. Adapun kinerja pemerintah dapat dilihat dari besarnya nilai lalu lintas moneter. Nilai lalu lintas moneter yang positif menunjukkan adanya cash inflow.

Kebijakan moneter dan pengaruhnya terhadap perekonomian

Pada dasarnya, kebijaksanaan moneter ditujukan agar likuiditas dalam perekonomian berada dalam jumlah yang “tepat” sehingga dapat melancarkan transaksi perdagangan tanpa menimbulkan tekanan inflasi. Umumnya pelaksanaan pengaturan jumlah likuiditas dalam perekonomian ini dilakukan oleh bank sentral, melalui berbagai instrumen , khususnya open market operations (OMOs).

Dalam melaksanakan OMO, pada umumnya bank sentral menjual atau membeli obligasi negara jangka panjang. Jika likuiditas dalam perekonomian dirasakan perlu ditambah, maka bank sentral akan membeli sejumlah obligasi negara di pasar sekunder, sehingga uang beredar bertambah, dan dilain pihak bila bank sentral ingin mengurangi likuiditas dalam perekonomian, bank sentral akan menjual sebagian obligasi negara yang berada dalam portofolio bank sentral. Perlu difahami bahwa portofolio obligasi negara di bank sentral tersebut memberikan pendapatan kepada bank sentral berupa bunga obligasi.

Dalam kasus Indonesia, sampai saat ini Bank Indonesia belum memiliki obligasi negara yang dapat dipakai untuk OMO. Walaupun pemerintah Indonesia telah menerbitkan obligasi, yang dimulai pada masa krisis untuk rekapitalisasi bank-bank yang bermasalah, tetapi pasar sekunder bagi obligasi negara baru pada tahap awal dan volume transaksi jual beli di pasar sekunder tersebut masih sedikit. Selama ini Bank Indonesia masih mempergunakan Sertifikat Bank Indonesia (SBI) untuk melaksanakan OMOs. Disamping menimbulkan beban pada Bank Indonesia, karena BI harus membayar bunga SBI yang cukup tinggi, jangka waktu SBI juga sangat pendek, umumnya 1 (satu) bulan, sehingga instrumen ini sebenarnya kurang memadai untuk dipakai dalam OMOs.



http://www.scribd.com/doc/32623450/Ekonomi-Kebijakan-Fiskal

http://id.shvoong.com/social-sciences/1997514-arti-dan-tujuan-kebijakan-fiskal/

BAB 11 Kebijaksaan Pemerintah

kebijakan moneter

A. Arti Definisi / Pengertian Kebijakan Moneter (Monetary Policy)
proses mengatur persediaan uang sebuah negara untuk mencapai tujuan tertentu; seperti menahan inflasi, mencapai pekerja penuh atau lebih sejahtera. Kebijakan moneter dapat melibatkan mengeset standar bunga pinjaman, “margin requirement“, kapitalisasi untuk bank atau bahkan bertindak sebagai peminjam usaha terakhir atau melalui persetujuan melalui negosiasi dengan pemerintah lain.
Kebijakan moneter pada dasarnya merupakan suatu kebijakan yang bertujuan untuk mencapai keseimbangan internal (pertumbuhan ekonomi yang tinggi, stabilitas harga, pemerataan pembangunan) dan keseimbangan eksternal (keseimbangan neraca pembayaran) serta tercapainya tujuan ekonomi makro, yakni menjaga stabilisasi ekonomi yang dapat diukur dengan kesempatan kerja, kestabilan harga serta neraca pembayaran internasional yang seimbang. Apabila kestabilan dalam kegiatan perekonomian terganggu, maka kebijakan moneter dapat dipakai untuk memulihkan (tindakan stabilisasi). Pengaruh bunga, giro wajib minimum, intervensi dipasar valuta asing dan sebagai tempat terakhir bagi bank-bank untuk meminjam uang apabila mengalami kesulitan likuiditas.
Pengaturan jumlah uang yang beredar pada masyarakat diatur dengan cara menambah atau mengurangi jumlah uang yang beredar. angi jumlah uang yang edar. Disebut juga dengan kebijakan uang ketat (tight money policy)

Kebijakan moneter dapat dilakukan dengan menjalankan instrumen kebijakan moneter, yaitu antara lain :

Operasi Pasar Terbuka (Open Market Operation)
Operasi pasar terbuka adalah cara mengendalikan uang yang beredar dengan menjual atau membeli surat berharga pemerintah (government securities). Jika ingin menambah jumlah uang beredar, pemerintah akan membeli surat berharga pemerintah. Namun, bila ingin jumlah uang yang beredar berkurang, maka pemerintah akan menjual surat berharga pemerintah kepada masyarakat. Surat berharga pemerintah antara lain diantaranya adalah SBI atau singkatan dari Sertifikat Bank Indonesia dan SBPU atau singkatan atas Surat Berharga Pasar Uang.

Fasilitas Diskonto (Discount Rate)
Fasilitas diskonto adalah pengaturan jumlah duit yang beredar dengan memainkan tingkat bunga bank sentral pada bank umum. Bank umum kadang-kadang mengalami kekurangan uang sehingga harus meminjam ke bank sentral. Untuk membuat jumlah uang bertambah, pemerintah menurunkan tingkat bunga bank sentral, serta sebaliknya menaikkan tingkat bunga demi membuat uang yang beredar berkurang.

Rasio Cadangan Wajib (Reserve Requirement Ratio)
Rasio cadangan wajib adalah mengatur jumlah uang yang beredar dengan memainkan jumlah dana cadangan perbankan yang harus disimpan pada pemerintah. Untuk menambah jumlah uang, pemerintah menurunkan rasio cadangan wajib. Untuk menurunkan jumlah uang beredar, pemerintah menaikkan rasio.

Himbauan Moral (Moral Persuasion)
Himbauan moral adalah kebijakan moneter untuk mengatur jumlah uang beredar dengan jalan memberi imbauan kepada pelaku ekonomi. Contohnya seperti menghimbau perbankan pemberi kredit untuk berhati-hati dalam mengeluarkan kredit untuk mengurangi jumlah uang beredar dan menghimbau agar bank meminjam uang lebih ke bank sentral untuk memperbanyak jumlah uang beredar pada perekonomian.
 

Bank Indonesia memiliki tujuan untuk mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah. Tujuan ini sebagaimana tercantum dalam UU No. 3 tahun 2004 pasal 7 tentang Bank Indonesia.
Hal yang dimaksud dengan kestabilan nilai rupiah antara lain adalah kestabilan terhadap harga-harga barang dan jasa yang tercermin pada inflasi. Untuk mencapai tujuan tersebut, sejak tahun 2005 Bank Indonesia menerapkan kerangka kebijakan moneter dengan inflasi sebagai sasaran utama kebijakan moneter (Inflation Targeting Framework) dengan menganut sistem nilai tukar yang mengambang (free floating). Peran kestabilan nilai tukar sangat penting dalam mencapai stabilitas harga dan sistem keuangan. Oleh karenanya, Bank Indonesia juga menjalankan kebijakan nilai tukar untuk mengurangi volatilitas nilai tukar yang berlebihan, bukan untuk mengarahkan nilai tukar pada level tertentu.
Dalam pelaksanaannya, Bank Indonesia memiliki kewenangan untuk melakukan kebijakan moneter melalui penetapan sasaran-sasaran moneter (seperti uang beredar atau suku bunga) dengan tujuan utama menjaga sasaran laju inflasi yang ditetapkan oleh Pemerintah. Secara operasional, pengendalian sasaran-sasaran moneter tersebut menggunakan instrumen-instrumen, antara lain operasi pasar terbuka di pasar uang baik rupiah maupun valuta asing, penetapan tingkat diskonto, penetapan cadangan wajib minimum, dan pengaturan kredit atau pembiayaan. Bank Indonesia juga dapat melakukan cara-cara pengendalian moneter berdasarkan Prinsip Syariah.

kebijakan moneter pertama kali akan dirasakan oleh sektor perbankan, yang kemudian ditransfer pada sektor riil.
Kebijakan moneter adalah upaya untuk mencapai tingkat pertumbuhan ekonomi yang tinggi secara berkelanjutan dengan tetap mempertahankan kestabilan harga. Untuk mencapai tujuan tersebut Bank Sentral atau Otoritas Moneter berusaha mengatur keseimbangan antara persediaan uang dengan persediaan barang agar inflasi dapat terkendali, tercapai kesempatan kerja penuh dan kelancaran dalam pasokan/distribusi barang.Kebijakan moneter dilakukan antara lain dengan salah satu namun tidak terbatas pada instrumen sebagai berikut yaitu suku


http://id.wikipedia.org/wiki/Kebijakan_moneter

http://id.shvoong.com/business-management/1999551-pengertian-dan-tujuan-kebijakan-moneter/