Etika
dalam Akuntansi Keuangan dan Manajemen
• Definisi Akuntansi
Keuangan Dan Manajemen
Definisi
akuntansi manajemen menurut Chartered Institute of Management Accountant
(1994:30) yaitu: Penyatuan bagian manajemen yang mencakup, penyajian dan
penafsiran informasi yang digunakan untuk perumusan strategi, aktivitas
perencanaan dan pengendalian, pembuatan keputusan, optimalisasi penggunaan
sumber daya, pengungkapan kepada pemilik dan pihak luar, pengungkapan kepada
pekerja, pengamanan asset
Sedangkan
Akuntansi Keuangan yaitu bagian dari akuntansi yang berkaitan dengan penyiapan
pelaporan keuangan untuk pihak luar, seperti pemegang saham, kredirtor,
pemasok, serta pemerintah.
• Tanggung jawab
akuntan Keuangan dan Akuntan Manejemen
Etika
dalam akuntansi keuangan dan manajemen merupakan suatu bidang keuangan yang
merupakan sebuah bidang yang luas dan dinamis. Bidang ini berpengaruh langsung
terhadap kehidupan setiap orang dan organisasi. Masing – masing memiliki
tanggung jawab yang berbeda terhadap publik baik itu akuntan keuangan maupun
akuntan manajemen. Namun akuntan keuangan dan akuntan manajemen memiliki
prinsip yang relevan dalam menghasilkan informasi yang berkualitas yang
nantinya akan digunakan oleh pihak luar.
Tanggung jawab yang
dimiliki oleh seorang akuntan manajemen, yaitu:
a) Perencanaan,
menyusun dan berpartisipasi dalam mengembangkan sistem perencanaan, menyusun
sasaran-sasaran yang diharapkan, dan memilih cara-cara yang tepat untuk
memonitor arah kemajuan dalam pencapaian sasaran.
b) Pengevaluasian,
mempertimbangkan implikasi-implikasi historical dan kejadian-kejadian yang
diharapkan, serta membantu memilih cara terbaik untuk bertindak.
c) Pengendalian,
menjamin integritas informasi finansial yang berhubungan dengan aktivitas
organisasi dan sumber-sumbernya, memonitor dan mengukur prestasi, dan
mengadakan tindakan koreksi yang diperlukan untuk mengembalikan kegiatan pada
cara-cara yang diharapkan.
d) Menjamin
pertanggungjawaban sumber, mengimplementasikan suatu sistem pelaporan yang
disesuaikan dengan pusat-pusat pertanggungjawaban dalam suatu organisasi
sehingga sistem pelaporan tersebut dapat memberikan kontribusi kepada
efektifitas penggunaan sumber daya dan pengukuran prestasi manajemen.
e) Pelaporan eksternal,
ikut berpartisipasi dalam proses mengembangkan prinsip-prinsip akuntansi yang
mendasari pelaporan eksternal.
Seorang akuntan
keuangan bertanggung jawab untuk:
a) Menyusun laporan
keuangan dari perusahaan secara integral, sehingga dapat digunakan oleh pihak
internal maupun pihak eksternal perusahaan dalam pengambilan keputusan.
b) Membuat laporan
keuangan yang sesuai dengan karakterisitk kualitatif laporan keuangan yaitu
dapat dipahami, relevan, materialitas, keandalan (penyajian yang jujur,
substansi mengungguli bentuk, netralitas, pertimbangan sehat, kelengkapan),
dapat diperbandingkan, kendala informasi yang relevan dan handal (tepat waktu,
keseimbangan antara biaya dan manfaat, keseimbangan di antara karakterisitk
kualitatif), serta penyajian yang wajar.
• Persamaan Akuntansi
Keuangan dan Akuntansi Manajemen
1) Prinsip akuntansi
yang lazim diterima baik dalam akuntansi keuangan kemungkinan besar juga
merupakan prinsip pengukuran yang relevan dalam akuntansi manajemen.
2) Menggunakan Sistem
informasi operasi yang sama sebagai bahan baku untuk menghasilkan informasi
yang disajikan kepada pemakainya.
SUMBER :
http://sijenius.wordpress.com/2013/05/03/perbedaan-akuntansi-keuangan-dan-akuntansi-manajemen/
http://arifa7x.wordpress.com/2012/11/28/tanggungjawab-akuntan-keuangan-dan-akuntan-manajemen-tanggungjawab-akuntan-keuangan-dan-akuntan-manajemen-tanggungjawab-akuntan-keuangan-dan-akuntan-manajemen/
http://akbarwindra.blogspot.com/2011/11/etika-dalam-akuntansi-keuangan-dan.html
http://fikaamalia.wordpress.com/2012/11/16/etika-dalam-akuntansi-keuangan-dan-akuntansi-manajemen/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar